Juli tahun ini sudah akan berakhir. Aaargh cepet banget siiiih? Mungkin karena awal bulan udah habis buat liburan dan minggu-minggu berikutnya juga habis ditelan kesibukan. Sejauh ini emang Juli jadi bulan yang cukup menantang. Ada masalah yang ditinggalkan dan ada tantangan baru yang datang. Apapun itu, semoga bikin kita semakin bersyukur, ya!
Anyway, minggu lalu aku sudah bahas 5 dari 10 kuliner Jogja dengan harga mahasiswa yang harus kamu coba, mulai dari mie ayam sampai prasmanan dengan suasana yang bisa mengingatkan kita akan kampung halaman, minggu ini aku akan kasih tau kamu 5 sisanya. Apa aja kira-kira 5 kuliner berikutnya yang akan aku bahas kali ini?
6. Soto Dalbe
I can say that it's the finest Soto in town. Ada yang ragu kalau Soto Dalbe ini enaknya kebangetan. Kaldu kuahnya yang berasa banget, bikin kita pengen nambah lagi. Hanya dengan Rp 15.000,- kamu udah bisa menyantap soto enak dengan sate ayam. Soto Dalbe yang konon katanya berlokasi di "Dalam Bengkel" ini terletak di Jl. Jendral Sudirman, tepatnya di seberang Bank CIMB Niaga. Warungnya soto ini buka mulai jam 6 pagi sampai jam 2 siang. Jadi kalau pengen makan siang, bisa juga kesini!
Seger beneeeer deh soto ini!
7. Sate Ayam dan Kambing Madura H. Dul Hamid
Lagi ngidam sate ayam atau sate kambing, tapi nggak pengen keluar duit terlalu banyak? Sate Ayam dan Sate Kambing Madura H. Abdul Hamid bisa jadi pilihannya. Warung sate Madura ini terletak di Jl. Colombo, persisnya di depan Indomaret Point Colombo. Kalau lagi nongkrong di teras Indomaret Point, pasti kerasa banget tuh aroma sate yang dibakar untuk para pengunjung warung sate ini.Biasanya warung sate ini buka sore sekitar jam 5 atau 6 sore. Walaupun tempatnya tidak begitu luas seperti warung-warung makan pada umumnya, tapi warung sate ayam dan kambing H. Dul Hamid senantiasa dipenuhi penikmat sate di Jogja.
Soal harga, sangat terjangkau kantong mahasiswa! Cuma dengan kurang lebih Rp 15.000,- kita sudah bisa menikmati satu porsi sate ayam, lengkap dengan nasi/lontong dan minum sebagai pelepas dahaga.
8. Siomay Telkom
Sedang bosan makan nasi dan pengen yang ringan tapi mengenyangkan? Siomay Telkom rasanya tepat untuk menghilangkan rasa lapar kita. Warung yang buka pada pukul 10 pagi hingga 10 malam ini menyediakan siomay dan "antek-anteknya" seperti kobis, tahu, kentang, telur, dan pare.Kita bisa pilih siomaynya mau digoreng atau tidak. Bisa digoreng semua atau sebagian atau bahkan tidak sama sekali, silahkan pilih mana yang sesuai dengan selera kita. Anyway, siomay di warung ini menggunakan daging ikan tengiri dan tepung tapioka dengan perbandingan 1:1 sebagai bahan utamanya. Nggak heran kalau ikannya kerasa banget saat kita santap. Bumbu kacang yang disiram di atas siomay pun menambah kelezatan dan rasa gurih siomay di warung ini.
Soal harga, jangan khawatir. Kita bisa memilih siomay/telur masing-masing seharga Rp 2.500,- per butirnya dan tahu/kobis/pare masing-masing seharga Rp 1.500, per buah. Cukup terjangkau, bukan?
Perpaduan siomay dan bumbu kacangnya super gurih gurih enyoi
9. Penyetan Cak Mitro
Kuliner yang satu ini cukup banyak ditemukan di Jogja, terutama di sudut-sudut kota yang dekat dengan kampus dan perkantoran. Apalagi kalau bukan penyetan. Awalnya aku pikir penyetan mirip dengan geprek karena bayanganku penyetan ini bakal "dipenyet-penyet" oleh si penjual sebelum disajikan pada si pembeli. Ternyata nggak gitu juga sih kalau di Jogja.Penyetan biasanya terdiri dari tempe, tahu, lele, dan ayam. Kalau di Warung Penyetan Cak Mitro yang berlokasi di area kampus UNY, tepatnya di depan Bengkel ATC Fakultas Teknik UNY, kita bisa pilih mau goreng atau bakar. Kalau aku lebih suka dibakar, karena rasa manis kecapnya, aduh... nggak nguatin. Enak banget!
Dengan kurang lebih Rp 15.000,- kita udah bisa kenyang menyantap penyetan di sini. Warung Penyetan Cak Mitro biasanya buka setiap hari selain hari libur, mulai dari setelah maghrib sampai habis.
10. Mie Jakarta Pak Thoyonk
Warung yang satu ini sering banget jadi pilihanku buat makan malem bareng temen-temen maupun pacar. Tempatnya ada di Jl. Herman Yohanes CT 5 No. 43 Yogyakarta. Pilihan menunya juga macem-macem, mulai dari yammie komplit sampe berbagai jenis chinese lainnya. Mulai dari harga Rp 10.000,- kita udah bisa merasakan nikmatnya berbagai menu yang disajikan.
Favoritku sendiri nasi goreng dan mie gorengnya. Beberapa kali aku juga coba ngerasain fuyunghai di warung ini. Rasanya? Enak banget, coi! Warung yang mulai buka dari pukul setengah 6 sore sampe setengah 1 pagi selalu dipenuhi pengunjung yang silih berganti berdatangan untuk makan malam.
Hayo gak bisa milih kan?
Gimana gaaaaaaaeeees? Kalian udah ngeces belum dengan rangkaian postingan rekomendasi kuliner yang aku kasih? To be noted, semua kuliner ini udah aku coba sendiri dan beberapa adalah warung-warung hipster yang belum terlalu terekspos media sosial.
Next time aku akan kasih rekomendasi jajan-jajan lucuk yang ada di kota pelajar dan budaya kesayanganku ini. Kalau kamu ada rekomendasi kuliner lainnya, tinggalkan jejak di kolom komentar, ya! See you on the next post!
Next time aku akan kasih rekomendasi jajan-jajan lucuk yang ada di kota pelajar dan budaya kesayanganku ini. Kalau kamu ada rekomendasi kuliner lainnya, tinggalkan jejak di kolom komentar, ya! See you on the next post!
bisa nih dicoba lain waktu :D
Makanan jogjanya enak2 banget harus banget aku coba kalo ke Jogja (emang pingin banget ke jogja dari dulu, dan nyari teman blogger jogja)
so happy to find your blog, Kak ♥ salam kenal yaaaaaa
emaputeri.blogspot.com
Iya nih makanan di Jogja emang murah dan bikin betah berlama-lama tinggal di sini. Please make time someday to visit Jogja yaaa :D
Jangan lupa buat cobain kalau lagi di Jogja yaaa :D
kapan ngajak saya makan disana mbak? hehee
Salam kenal, aku follow, folbek ya :)
Siap Mbak!
Blognya sangat menginspirasi ....
Post a Comment