Jangan Sepelekan 7 Hal Penting Ini Setelah Membuat Blog!

Sepetember akhirnya datang dan kita udah ngelewatin seminggu pertamanya. Bulan lalu, tepatnya bulan Agustus 2017, adalah bulan ter-tidak produktifku dalam blogging. Bulan-bulan sebelumnya juga nggak rajin-rajin amat sih... 

Well, everyone's busy and still get their ass sitting in front of their computers and writing things down. I have no excuse at all. Satu-satunya excuse yang bisa aku jabarkan hanyalah MALES. Males karena... males aja. Gimana? Anyone can tell me any better excuse to explain the reason why I wasn't productive on writing blog last month?

Bulan ini, no more excuses. I'm finally back on writing and I will. Kali ini aku nulis tentang hal-hal penting yang sering banget kelewatan sama banyak blogger. Aku salah satunya. Apa aja sih hal-hal penting yang sebaiknya nggak diabaikan oleh kita yang udah punya blog dan beneran serius pengen jadi blogger?

1. Membuat blogging planner

Aku orang yag masih belum disiplin dalam hal membuat postingan blog secara rutin dan teratur dengan interval waktu tertentu. Maka dari itu, aku coba cari cara supaya bisa lebih disiplin dan terjadwal untuk posting artikel di blog. Dari kebanyakan artikel yang aku baca tentang pengaturan jadwal posting, membuat blogging planner selalu jadi opsi utama. 

Seperti halnya membuat to-do-list, blogging planner mampu membantu kita menyusun waktu dan topik yang harus kita tulis. Saat tidak nulis, kita bisa research untuk tulisan berikutnya dengan melihat blogging planner yang telah kita buat. Jadi lebih teratur, kan?

2. Rutin publikasi blogpost di social media

Hal yang sering kita lupakan adalah mempublikasikan ulang artikel-artikel yang telah kita tulis. Padahal dengan melakukan publikasi ulang tersebut, kita mampu menaikkan pageview blog, bahkan saat kita sedang hiatus atau absen menulis. 

Bukan berarti kita tidak usah nulis lho ya. Nulis itu udah semacem kewajiban kalau memang berniat serius mengembangkan blog. Hanya saja saat kita tidak menulis, hal ini mampu membantu pembaca kembali lagi ke blog kita. Traffic juga nggak anjlok banget jadinya.

3. Menambah dokumen pelengkap data

Ngaku deh siapa yang males membubuhkan dokumentasi tambahan di postingan blognya? Aku. LOL. Kadang males aja gitu kasih foto, related links, atau misal grafik kalau lagi nulis blog. Lha kalau nggak di kasih, gimana bisa meyakinkan pembaca? Setidaknya dengan membubuhkan data-data pelengkap tersebut ke dalam postingan kita, para pembaca bisa memvalidasi berdasarkan apa yang mereka lihat dan baca di blog kita.

Baca juga: 7 Blogpost Topic That Worth to Write

4. Mempelajari SEO

Hiyeeeuuuh. SEO? What kind of weird terms is that? Awal aku bikin blog, nggak ada tuh yang kasih tau masalah SEO. Baru deh awal tahun saat aku memutuskan untuk coba serius menulis di blog, aku baru cari tau seputar SEO. Because it's a must for bloggers to know it. At least you know it before you understand it. 

Baca juga: SEO Tips for Beginner

SEO adalah Search Engine Optimization, yang lebih mudahnya kita sebut sebagai cara mengoptimalisasi blog yang kita kelola supaya bisa lebih mudah terdeteksi di search engine. Karena orang Indonesia lebih sering pakai google, maka SEO berdasar alogaritma google yang perlu blogger Indonesia pahami.

5. Mengikuti gathering blogger

Hal yang sering terabaikan oleh orang yang sudah rutin menulis blog adalah bersosialisasi dengan blogger lain. Merasa malu dan minder karena merasa masih newbie, sedangkan yang ada di gathering blogger biasanya adalah para masta (master) yang sudah malang-melintang di dunia per-blogging-an. Bahkan sudah banyak yang dapet job dari blogging. Aduh, mindernya tipeku banget. 

Baca juga: Manfaat Gabung Komunitas Blogger

Tapi malah menurutku mumpung masih awal, banyaklah bertemu dengan para master tersebut dan bertanya banyak hal kepada mereka. Belajar dan coba terapkan ke dalam kebiasaan ngeblog kita. Rejeki bisa menular, lho.

6. Berkunjung ke blog-blog lain

Berapa kali kita mengunjungi blog-blog lain untuk sekedar membaca maupun meninggalkan komentar? Kalau tiap minggunya masih bisa dihitung dengan jari, maka kita harus lebih rajin berkunjung. Hal yang biasa disebut dengan blogwalking ini sangat bermanfaat, tapi sering diabaikan oleh orang-orang yang telah  membuat blog. Bahkan yang sudah rutin posting tulisan di blog pun sering abai. 

Mungkin tidak termasuk prioritas, tapi sangat tidak dianjurkan untuk diabaikan. Selain mampu menjalin silaturahmi sesama blogger di dunia maya, kita juga bisa refresh ide menulis untuk postingan-postingan kita berikutnya.

7. Membuat stok foto/data blogging

Menulis sudah kita lakukan. Blogwalking pun sering. Tapi stok foto dan data, sudah ada belum? Eh, jangan disepelekan lho poin terakhir ini. Penting sekali untuk kita membuat stok foto dan data yang sekiranya bisa kita gunakan pada postingan selanjutnya. Hal ini bertujuan agar kita mampu mengefisiensi waktu kita dalam mengolah suatu postingan. 

Saat membuat blogging planner, jangan lupa mencatat waktu yang perlu kita luangkan untuk membuat stok foto maupun research data untuk blogpost kita. Lebih efisien daripada harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengolah foto-foto maupun data yang akan kita gunakan.

Baca juga: 7 Langkah Awal Menjadi Blogger Produktif

Dari ketujuh poin di atas, adakah poin yang sekiranya kurang dan perlu ditambahkan? Kalau ada, tolong kasih tau di kolom komentar ya. Semoga postingan ini bermanfaat, tidak hanya untuk kita yang sudah membuat blog, tapi juga untuk teman-teman yang baru mau masuk ke dunia blogging. Sampai jumpa di postingan berikutnya! Good luck, everyone!