5 Tips untuk Blogger Pemula yang Saya Ingin Ketahui Sejak Awal Ngeblog

Hey, everyone!

Akhirnya saya kembali mengangkat lagi suatu topik yang udah beberapa bulan nggak saya bahas. Topik blogging udah agak lama nggak saya bahas karena saya bingung. Mau nulis tentang blogging, tapi nulis apa ya? Akhirnya kali ini, saya kembali dengan tulisan seputar blogging berdasarkan pengalaman saya. Apa itu?

5 Tips untuk Blogger Pemula

5 Tips untuk Blogger Pemula

Kelihatan ya dari judulnya? Hihihi. Saya mau bahas tentang hal-hal yang saya harap bisa saya tahu dan pahami saat awal mulai ngeblog. Terus terang saya agak nyesel nggak tahu tentang 5 hal ini di awal ngeblog dulu. Padahal kalau dihitung, saya mengelola blog ini sudah sekitar lebih dari 7 tahun. Namun karena saya yang nggak update soal perkembangan blogging, saya jadi merasa tertinggal.

Apa saja kelima hal tersebut?

1. Menentukan judul dan alamat blog yang tepat

Apa judul dan alamat blogmu saat pertama mulai ngeblog dulu? Punya saya alay banget. Kalau nggak salah alamatnya destroy-inside.blogspot.com. Anjay sok emo banget. Yah, maklumin yaaa namanya juga baru kenal blog, masih suka galau-galau nggak jelas pas SMA dulu. 

Saat saya mulai serius ngeblog sekitar awal tahun lalu, saya mulai mempertimbangkan judul dan alamat blog saya. Dari segi judul sih menurut saya udah agak oke. A Girl Thoughts. Murni kepikiran begini karena blog ini kebanyakan isinya tentang pemikiran-pemikiran saya. Kalau kamu perhatikan, saya sering posting di jam-jam orang udah pada tidur. Biasa... midnight contemplation gitu deh. Jadilah saya putuskan untuk memakai "A Girl Thoughts" sebagai judul blog ini

2. Menetapkan niche dari blog

Ini nih yang bahkan sampe sekarang pun saya masih suka bingung. Blog saya nih niche-nya apa ya kira-kira? Dulu, menurut saya blog pribadi itu ngga perlu niche tertentu karena blog pribadi cenderung bebas mau bahas apa aja. Nah, pas saya mau bawa blog ini ke level selanjutnya, banyak pakar blog yang menyarankan untuk segera menetapkan niche.


Waduh, udah kadung gado-gado bahasan di blog ini.

Lalu suatu hari, saya baca artikel dari seorang blogger yang membahas tentang niche or no-niche. Saya lupa siapa yang nulis karena dia blogger luar dan blog postnya lupa saya bookmark. Intinya di blog post tersebut dia bilang kalau nggak apa-apa buat yang blognya udah terlanjur gado-gado ASAL di blog tersebut kita beri kategori yang jelas. Usahakan semua tulisan di blog kita kerucutkan lagi tipenya ke kategori-kategori tersebut.

Akhirnya saya coba mengerucutkan kategori tulisan di blog saya. Hasilnya, ada 5 kategori yang tercipta di blog ini. Awalnya mau saya tambahkan "Personal". Setelah saya pikir-pikir, kayanya kategori Personal terlalu luas deh. Lha blog ini aja udah blog "personal" kok. Oke deh, 5 kategori itu saja.

Kalau kamu, blogger dengan niche tertentu atau blogger gado-gado? 😂

3. Bergabung dengan komunitas blogger

Saya nyesel BANGET nih nggak tahu pentingnya komunitas blogger sejak dulu. HUHUHU. Kenapa nyesel? Karena nggak siapa yang bisa diajak berbagi seputar blogging. Nggak banyak temen saya yang ngeblog secara serius. Untungnya saya berinisiatif untuk mulai cari komunitas yang bisa membantu saya memperluas networking seputar blogging.


Saya baru gabung komunitas blogger sejak tahun 2016. Komunitas tempat saya bergabung sebagai blogger pertama kali adalah "Blogger Perempuan". Dari situ, saya mulai bergabung dengan komunitas-komunitas lain, termasuk komunitas blogger di kota saya, "Komunitas Blogger Jogja". Dari komunitas-komunitas blogger tersebut, saya mendapatkan banyak teman sesama blogger, sering BW, dan bahkan kopdar saat ada event-event blogger yang diselenggarakan di kota saya.

4. Memiliki template yang responsif

Di beberapa tulisan seputar blogging, saya sering banget menyebutkan tentang SEO. Bukan tentang bahasan SEOnya secara rinci, tapi tentang pentingnya memahami SEO bagi para blogger. Salah satu hal yang paling saya sesalkan karena tidak paham dari awal adalah mengenai template yang responsif.

Template saya dulu beraaaaat banget. Mungkin sampai sekarang pun masih lumayan berat karena warnanya yang tidak belum dominan putih. Foto-foto yang saya sisipkan pun masih banyak yang resolusinya terlalu besar dan bikin loading jadi lebih lama. Namun saya mulai sedikit demi sedikit memperbaiki dan meningkatkan kualitasnya.

5. Menggunakan domain untuk blog pribadi

Akhir tahun lalu, saya baru mulai menggunakan domain. Sebenarnya sejak dulu saya sudah pengen pakai domain sendiri tapi kok rasanya eman-eman duit terus. Setelah tahu manfaat dari penggunaan domain pribadi, akhirnya saya mantapkan untuk mulai menggunakannya. Alhamdulillah, dari situ manfaatnya mulai terasa sedikit demi sedikit, seperti meningkatnya pengunjung blog dan job yang saya terima.


Melalui kelima poin penyesalan tersebut, saya makin sering belajar mengenai dunia blogging. Beberapa sudah saya coba share di blog dan yang lainnya masih saya praktekan secara bertahap. Untuk teman-teman yang juga masih baru dengan dunia blogging, jangan ragu-ragu untuk berkunjung dan bertanya kepada yang sudah cukup mahir ngeblog. Saya sendiri banyak belajar dari Mbak Carolina Ratri yang rutin update ilmu-ilmu ngeblog secara mendalam.

Kalau dari pengalaman ngeblogmu, adakah pengalaman yang serupa dengan bahasan di sini? Silahkan share dan jangan lupa kritik dan saranmu di kolom komentar ya! See you on the next post!

70 Comments

Zalfaa Azalia said…
Mantap nih tipsnya mbaa..
tambah satu lagi, kalau menurutku jangan kasih musik nanti saat membaca gabisa fokus hehe
Ini berguna banget mbaa buat aku hehehe. kalau boleh, buat tulisan lebih detail terkait dengan manfaat dan cara membuat domain sendiri mbaa, karena aku juga kepikiran untuk pakai domanin pribadi :)

Cindy,
apriljournals.blogspot.co.id
Kyknya sih semua udh aku lakuin mba, cm yg masalah nama aja rada nyesel wkwkwkw.. Tp ga bisa diapa2in lg. Udh telanjur dikenal ini dcatqueen... Jadinya ada bbrp temen yg pas dgr alamat blogku mikirnya aku jual kucing ato cerita soal kucing :D .. Pdhl niche blog ku kuliner dan traveling..

Yo wislah... :D
Rahma said…
Sama mba, aku juga kaya gitu. . Mulai dari mikirin judul, ngerapihin kategori tulisan, dan sekarang masuk ke tahap SEO dan merapihkan tampilan blog.
Unknown said…
Aku ngeblognya masih jauh dari rapi mba'.. :(
Masih riweh ma bocah, jadinya ngeblog sebisanya aja, sesempatnya, salam kenal.. :)
Hairi Yanti said…
Masalah nama itu rumit buat saya. Waktu mau beli domain ribet mikirin nama. Ujung2nya sih ya tetap pakai nama sendiri :-)
Terima kasih teteh ilmunya. Saya baru belajar menulis dan baru bikin blog juga dari bulan kemarin. Jadi masih banyak belajar tentang menulis dan ngeblog. Terkadang sebagai blogger baru saya suka bingung teh n suka ada pertanyaan. Buat apa ya sibuk menulis tapi klo ga ada yang baca n nggak ada yang follow. Jdi kurang ada motivasi. Tapi saya luruskan lagi niat saya bahwa saya menulis hanya untuk berbagi ilmu. Hihihi semga saya bertahab brtahun2 sprti teteh dan juga menulis seteruanya. Salam kenal ya 😃
Hanifa said…
Hihihi nggak bisa fokus ya kalau ada musik? Tapi memang musik yang ada di blog itu bikin blog jadi berat juga :'

Kecuali kalau blog musik lho ya. Mungkin di template nya ada settingan code khusus untuk meringankan webnya :D
Hanifa said…
Alhamdulillaaah kalau bermanfaat :3

InsyaAllah next time aku coba bahas tentang manfaat pake domain sendiri yah. Makasih banyak masukannya :D
Diyanika said…
Hihi...pas awal ngeblog nama blogku juga alay banget Mbak. Sampai emailpun juga sama. Sekarang sih udah aku ganti. Tapi email masih tetap, alay.

Salam kenal Mbak, Kayaknya ini kunjungan pertamaku di sini
Hanifa said…
Nggak apa-apa Mbaaak yang penting bahasan blognya konsisten. Bagus banget Mbak niche-nya! Menurutku travelling butuh keberanian dan breaking through, jadi buatku cukup menantang. Travel blogger menurutku keren banget! x)
Hanifa said…
Dikit dikit tapi yang telaten ya Maks yang penting.. Semangat buat kitaaaa :D
Hanifa said…
Nggak apa-apa Mbak. Ngeblog kan bagian dari proses. Nanti lama kelamaan juga ketemu ritme bagi waktunya antara ngeblog dan keluarga. Salam kenal Mbaaak :D
Hanifa said…
Iya nih masalah nama aja kadang saya masih ngerasa nggak sreg sama nama domain saya sendiri :'

Tapi dimantepin aja deh. Semoga jadi berkah :D
Herva Yulyanti said…
aku jg klo ditanya niche suka loading 5 menit lah mba ahahhaa yg jelas klo aku nulis sebisa mgkn yg ptg bermanfaat 😂
Hanifa said…
Halo Bunnda Eryshaaa. Terima kasih juga atas apresiasinyaaa. Semua bagian dari proses kok. Kalau masih awal, wajar banget kalau merasa blog masih sepi. Bisa coba dicek internal link yang saya sisipkan di blog post ini, Bun. Saya share tentang apa yang saya kerjakan untuk meningkatkan kualitas blog ini. Saya juga masih berproses dan akan terus berproses. Intinya jangan sampe putus asa kalau memang berniat untuk serius.

Semangat untuk kita yaaaaaa :D
Hanifa said…
Kita semua sepertinya akan selalu melewati fase alay itu ya Mbak xD

Salam kenal Mbaaak. Semoga blog post saya senantiasa bermanfaat :D
Hanifa said…
Samaaaaa xD

Saya pun sampe sekarang masih bingung juga. Kalau cari benang merah, masih sering bingun juga. Personal blog dah yang paling bener kayanya xD
Aku bingung bgt nentuin nama blog mba.. haha.. Waktu udah punya domain sempet nyesel namanya rada panjang trus takut kurang nempel tapi nama itu udah blog aku bgt Hihi ya udah deh gak jd galau lg.. :D
Egia Tarigan said…
Hi mba tengkyu sharing ilmunya. Aku uda netapin niche tapi godaan paling besar adalah ketika ada tawaran review beauty product padahal itu bukan niche aku, itu godaaan sangat sulit hehehe.. mampiiir ya ke blogku https://egiaethatarigan.blogspot.co.id/
Journey of Alek said…
Destroy-inside! Anjirrr bikin ngakak wkakaka. Dulu rambutnya emo juga gak mba ala ala Andhika Kangen Band?
Sebenarnya selama ngeblog hanya dijadikan hobi dan selingan kala suntuk, kita bebas membawa ke mana blog tersebut. Blog saya juga gado-gado, tapi di 2 tahun etrakhir aku fokuskan nulis tema travelling. Entahlah, bakalan bertahan sampai kapan. Yang penting cukup dinikmati ahahhaha
Unknown said…
Tambahan yg penting ga penting mba. Niat dan komitmen wk
Dulu awal blogging aku bodo amat. Nulis ya nulis aja. Template ngasal. Asal-asalan blognya karena nulis Sekedar hobi aja. Pas mulai tahun kemaren juga udah mulai gabung komunitas, ganti domain, ganti template. Dan nyesel kenapa nggak dari duluuu. :D


www.reistilldoll.com
Halo mba..
nice post nih. dulu aku juga gitu. dan yan lbh masalahnya suka gak konsisten nulis. alias mood-moodan gitu. jd bisa ampe berbulan2 blog nya gak d update. hehhe

www.elisabethgultom.blogspot.com
Sandra Hamidah said…
Tfs ya Mba^^ saya juga masih belajar, salam kenal
Hanifa said…
Yang penting dimantepin aja kok. IsyaAllah setelahnya lancaaaar~
Hanifa said…
Iya itu emang suliiiit banget. Aku sih niche nya masih gado-gado jadi nggak begitu bimbang :')
Hanifa said…
Andhika mah bukan emo jatuhnya... GONDHES :'D
Hanifa said…
Iya Kak kalau masih hobi sih nggak masalah. Tapi emang bagusnya difokuskan sih biar target pembacanya jelas juga misal mau di-monetizing :3
Hanifa said…
Itu mah semuanya, bukan nggak cuma ngeblog :)))
Hanifa said…
Iyaaaaaa sama aku juga baru "sadar" tahun kemaren. Yah, better late than never yah :'3
Hanifa said…
Kadang sampe sekarang pun au suka moody gitu. Tapi lurusin niat aja deh buat sharing. Semoga bermanfaat hehehe :3
Hanifa said…
Sama-samaaa salam kenal jugaaa :D
deeannrose said…
Terima kasih sudah sharing, Mbak. Salam blog gado-gado! :D
Hanifa said…
Huahahahaha. Semangat blog gado-gado! 😍
Hahahahha, sekarang kamu tinggal bikin konten hal-hal yang membuat malas update blog. Yakin banyak baca juga hahahahah
Hanifa said…
Kayanya gitu yah Mas huahahahaha. Bisaaaa lah next time xD
Nona Nurul said…
salam kenal mbak hanifa. Aku sih urusan nyari nama sukaa mentok, saking mentoknya ini blog ampe kunamain blogadogadoo aka blog gado gado. tapi lumayan aja sih kadang ada yang suka khilaf nyasar ke blog saya yang seadanya gara gara search google "blog gado gado", hihi...
Hanifa said…
Salam kenal Mbaaak. Huahahaha itu kreatif bangeeeet. Malah secara SEO ngangkat pas orang cari topik blogger gado-gado xD
Yelli Sustarina said…
Benar banget mbak, tipsnya perlu dipraktekin segera ne. Terima kasih infonya mbak!
Mister Blangkon said…
Betul banget, menentukan nama domain itu gampang-gampang susah. Pas udah pindah domain sendiri, rasanya lebih asyik, apalagi job jadi mengalir hehe. Btw, sekadar usul, kolom komentar agar disetting untuk semua agar platform lain bisa komentar dengan memasukkan pilihan name dan url. Salam kenal :)
Hanifa said…
Sama-sama Mbak :D
Hanifa said…
Terima kasih Mas atas masukannya. Sementara saya pakai setting ini dulu saja. Mau pindah wordpress juga soalnya muehehehehe
Setuju banget sama semuanyaaa! Ah i wish pas awal ngeblog udh ada artikel ini, pasti membantu bgttt. Nice informations, fa! As always :D
Hanifa said…
Nggak ada kata terlambat lah yaaaa :D
Diah Dwi Arti said…
iya tuh, mbak Carra memang tips-tipsnya sayik banget. kalau saya dulu awal ngeblog bingung, karena kalau googlong cara meng-anu sesuatu selalau ketemunya blog yang pakai bahasa 'gan'. duh, ga mudeng. belakangan setelah banyak blogger perempuan yang nulis tips blogging...alhamdulillaah, dunia tercerahkan.

mengenai niche blog, saya pikir ga ada salahnya mencoba semua dulu kalau belum menenmukan yang pas. sejalan dengan waktu dan usaha kita, nanti akan terlihat sendiri kok kita ini nichenya apa. kayak teman saya, setelah lama ngeblog, baru ketahuan kalau pasiiondia di jalan-jalan keluarga. cuma memang sama dia nggak dibikin niche khususu ke situ, tapi garis besarnya adalah jalan-jalan bareng keluarga.

dan saya? saya agak surprised pas seorang teman tag saya di fb, "buat yang suka nulis tentang parenting," katanya. woh..jadi saya ini ada bau parentingnya ya. baiklah kalau begitu :-D
Hanifa said…
Nhaaaaa sip ituh. Bisa jadi ada benang merah ke parentingnya Mbak. Jadi walau bahasnya A-Z, tapi tetep ada pembahasan dari sisi parenting yak :D

Saya pun sedang re-branding blog ini Mbak. Alhamdulillah mau lebih banyak nulis seputar self-development. Cerita jalan-jalan sama kulineran bakal ada di blog lain. Mau ternak blog kayak yang diajarin Mbak Carra dan Mbak Shintaries :3
makasiy tips2nya yaa :)
Niche itu yg masih agak keteteran mbak, awalnya mauny parenting eh ternyata udah penuh postingan selain parenting huhuhu
Hanifa said…
Sama-sama Maks :D
Hanifa said…
Iya Mak April. Tapi yang penting masih ada benang merahnya :D
Dewi Rieka said…
Iya nentuin nichenya yaaa...dulu blogku too gado-gado hihi..random..
aku lagi di tahap nentuin domain nih Mbak, "proposal" ke pasangan akunya yg rempong. Soalnya dia minta ini itu, yg aku nggak ngerti sama sekali. Apalagi dia minta ak kasih plus minus domain di Indonesia sama di Aussie. Buat dia harga murah sih gpp, tpi nya yg banyak... mau nunggu sampai aku dpt kerjaan sndri kok rasanya lama banget ya, hihi.
Sulis said…
Hi..salam kenal..
Aku awal ngeblog malah cita2nya buat nyimpen foto sama cerita doang...jd ga kepikiran ngeshare..

Baru 2 tahunan terakhir ini lmyn produktif. Tp masih moody juga😀 eh, sesama jogja ya.. salam kenal..
Hanifa said…
Semoga makin semangat ya Bundaaa. Iyaaa saya dari Jogja. Salam kenaaaal :D
Hanifa said…
Pake domain reach nya jadi lebih gampang Mbak. Jadi lebih udah direcognize dan untuk dapet job via blog jadi lebih mudah :D
Hanifa said…
Sama niiiih saya juga masih gado2 tapi sekarang lebih terorganisir ehehehehe
BlogSabda.com said…
tulisan lama but is is okay, saya dulu gitu juga mbak awal2 cari nama blog asal2an sesuka hati, akhirnya saya bikin nama sendiri, meskipun blog dgn nama sendiri sudah saya hapus karena kegalauan konten yang tidak berniche sama sekali,

akhirnya saya buat blog baru, tetap dengan emebel2 nama saya, niche sudah fokus ke finansial dan pekerjaan.

skrng lebih asyik rasanya ngeblog. jelas yg mau ditulis apa saja.
Aku juga bloggernya gado2. Tapi bener juga ya kak, kalo kita udah gabung sama komunitas, kita jadi tau apa aja yg bisa buat blogger kita terlihat professional.
Dwi Arum said…
Adaaaa mba, itu semua malah... ehehe. Alhamdulillah akhirnya tersadr akhirnya bikin satu lagi degan niche traveling. Yang lama asli gado-gado banget, lha emang awalnya dari curhatan sih isinya...
Muhammad Zaini said…
Masih ingat eh blog pertama namanya alay banget. Hehehe...
Hanifa said…
Vita Masli: Yup konsisten yang paling penting. Beberapa waktu ini aku juga bikin blog2 baru, tetep yang keurus ini doang hahaha
Hanifa said…
Sabda Awal: Bagus banget Mas udah konsisten dan fokus pada niche itu. Saya masih mikir2 ulang buat project blog ini jadi blog beauty. Masih suka kepikiran buat nulis yang lain juga soalnya. Mungkin bakal bikin blog baru juga yang konsen ke beauty aja hehehe
Hanifa said…
Catatanpemimpidotcom: Sama niiih ini blog saya gado2 banget. Asal dikasih kategori yang jelas, kayanya sih ngga papa. Udah terlanjur juga HAHAHA. Komunitas emang berharga banget. Tanpa komunitas, nggak yakin deh blog saya bakal jalan kayak sekarang ini :')
Hanifa said…
Dwi Arum: Waaaa kita samaan :') Saya juga baru mulai blog baru dengan niche beauty nih. Tapi masih nulis di sini juga. Ah, emang gini rasanya kalo telat tau. Mau mulai lagi, rasanya bimbang :')
Hanifa said…
Zen Zen: Apa hayo namanyaaaaa :D
Yerie H said…
Saya juga tdk punya temen ngeblog aka blogger kesepian
Anton Ardyanto said…
Hahahaha.. ga usah dipikirin mbak soal niche atau non niche. Faktanya, banyak blogger wanita yang terbukti sukses menggunakan blog multi topik. Kalau lihat pageviews blog ini saya yang sudha mencapai angka 2 juta PV, sudah bagus sekali loh...

Ga usah dipikirin yang seperti itu mah, selama enjoy dan menikmati proses blogging, pada akhirnya sih akan terbuka jalan. Tidak perlu ikut cara orang lain.

Kalau soal komunitas blogger, sama saja.. tetap akan ada untung ruginya, tinggal dari mana kita mau memandang. Tidak selalu bergabung dengan blogger lain memberi kebaikan, tapi juga tidak berarti ada kebaikan di sana.

Tinggal pertanyaannya apakah cocok dengan karakter kita atau tidak.. Kalau saya sih tidak, jadi saya tidak bergabung, dan tidak merasa menyesal untuk itu, dengan komunitas blogger manapun.

Lebih bebas sendirian.

Itu menurut saya sih Mbak
Djangkaru Bumi said…
URL atau alamat blog itu penting ya, kalau bisa nama dan URL bisa nyata, asek banget tu