Kalau pergi liburan, kota mana yang paling ingin kamu kunjungi? Banyak orang yang bilang kalau kota tempat tinggal saya, Jogja, adalah salah satu kota yang paling diminati oleh banyak orang untuk melancong. Sebagai orang Jogja asli, saya paham sekali perasaan mereka yang mengidam-idamkan Jogja sebagai destinasi wisatanya.
Berada di Jogja memang menyenangkan. Tapi ada kota lain yang menurut saya nggak kalah lovely bila dibandingkan dengan Jogja. Kota yang sejak dulu pengen banget saya kunjungi, tapi hingga saat ini masih belum kesampaian.
Berada di Jogja memang menyenangkan. Tapi ada kota lain yang menurut saya nggak kalah lovely bila dibandingkan dengan Jogja. Kota yang sejak dulu pengen banget saya kunjungi, tapi hingga saat ini masih belum kesampaian.
Bandung. Sebuah kota yang punya pesona luar biasa menarik di mata saya. Kota ini punya BANYAK BANGET destinasi wisata yang menarik. Kalau lihat perkembangan Bandung lewat akun wali kotanya, Bapak Ridwan Kamil, aduh... rasanya pengen banget berlama-lama di Bandung.
Nggak cuma tempat wisata aja, banyak juga event-event besar yang sering diadakan di sana. Pasti asyik banget kalau bisa dapet promo tiket event murah dan lanjut jalan-jalan di Bandung. Kalau ke Bandung, saya berencana untuk mengunjungi beberapa tempat wisata ini.
Nggak cuma tempat wisata aja, banyak juga event-event besar yang sering diadakan di sana. Pasti asyik banget kalau bisa dapet promo tiket event murah dan lanjut jalan-jalan di Bandung. Kalau ke Bandung, saya berencana untuk mengunjungi beberapa tempat wisata ini.
1. Museum Geologi Bandung
Berkunjung ke museum adalah suatu hal yang wajib ada di itinerary liburan saya. Di Bandung ada satu museum yang harus saya kunjungi, yaitu Museum Geologi Bandung. Museum ini terletak di Jl. Diponegoro dan cukup dekat dengan Gedung Sate. Di sini kita bisa belajar banyak tentang batuan, mineral, evolusi manusia, dinosaurus dan ilmu-ilmu geologi lainnya.
Museum Geologi Bandung
Didirikan pada 16 Mei 1928, museum yang letaknya sangat strategis ini nggak pernah sepi pengunjung. Apalagi dengan harga tiket yang tergolong murah, yakni Rp 2.000,- untuk pelajar/mahasiswa, Rp 3.000,- untuk wisatawan domestik, dan Rp 10.000,- untuk wisatawan mancanegara. Njir, murah bener.
Jam operasional Museum Geologi Bandung adalah Sabtu-Kamis dan ditutup pada hari Jumat & libur nasional. Museum ini buka pada pukul 08.00-16.00 di hari Senin-Kamis, serta pukul 08.00-14.00 di hari Sabtu-Minggu.
Jam operasional Museum Geologi Bandung adalah Sabtu-Kamis dan ditutup pada hari Jumat & libur nasional. Museum ini buka pada pukul 08.00-16.00 di hari Senin-Kamis, serta pukul 08.00-14.00 di hari Sabtu-Minggu.
2. Museum Konferensi Asia Afrika
Museum lain yang pengen banget saya kunjungi di Bandung adalah Museum Konferensi Asia Afrika. Museum ini berlokasi di Jl. Asia Afrika No 65, Bandung.
Di dalam museum ini terdapat berbagai koleksi bersejarah seperti dokumentasi Pertemuan Tugu, Konferensi Bogor, Konferensi Kolombo, dan Konferensi Asia-Afrika tahun 1955. Ada juga ruang perpustakaan museum yang menyimpan beragam buku seputar sejarah, politik, sosial, dan budaya negara-negara Asia-Afrika.
Museum Konferensi Asia Afrika beroperasi pada pukul 08.00-16.00 di hari Selasa-Kamis, pukul 08.00-15.00 di hari Jumat, dan pukul 09.00-16.00 di hari Sabtu-Minggu. Tiket masuknya? GRATIS. Makin semangat buat segera ke sana!
Museum Konferensi Asia Afrika beroperasi pada pukul 08.00-16.00 di hari Selasa-Kamis, pukul 08.00-15.00 di hari Jumat, dan pukul 09.00-16.00 di hari Sabtu-Minggu. Tiket masuknya? GRATIS. Makin semangat buat segera ke sana!
3. Observatorium Bosscha
Obsesi lain tentang Bandung adalah Observatorium Bosscha. Saya mulai penasaran dengan tempat ini saat nonton film "Petualangan Sherina". Tempat pengamatan bintang ini berlokasi di Lembang yag jaraknya kurang lebih 15 KM di utara kota Bandung.
Observatorium Bosscha
Waktu kunjungan di Observatorium Bosscha dibagi menjadi 2. Ada waktu kunjungan siang dengan harga tiket Rp 15.000,- dan kunjungan malam dengan harga tiket Rp 20.000,- Selain itu, ada juga pembagian hari untuk jumlah pengunjung. Hari Selasa-Jumat dikhususkan untuk kunjungan dari instansi/sekolah/organisasi dan Sabtu untuk kunjungan keluarga/perorangan/kelompok kecil < 20 orang. Jam kunjungan pun juga dibagi dalam 3 sesi yang bisa langsung dicek di https://bosscha.itb.ac.id/id/index.php/jadwal-kunjungan/.
4. Kawah Putih Ciwidey
Saya mengenal Kawah Putih Ciwidey pertama kali melalui foto-foto pre-wedding yang bersliweran di media sosial. Pemandangan terlihat magis dan hasil foto di tempat ini terlihat elegan sekali. Kawah ini berada 50 KM di selatan Bandung dan merupakan salah satu tempat wisata populer di Bandung.
Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih Ciwidey adalah kawah vulkanik dengan tanah berwarna putih. Warna ini disebabkan oleh kandungan belerang yang ada di dalam tanahnya. Air di dalam kawahnya pun selalu berubah warna.
Fasilitas yang disediakan pengelola Kawah Putih Ciwidey cukup lengkap, meliputi area parkir, mushola, transporatasi untuk transit, dan warung-warung di sekitarnya. Harga tiket masuknya Rp 150.000,- untuk mobil, Rp 35.000 untuk motor, dan Rp 18.000,- per orang. Jangan lupa bawa jaket kalau ke sini!
Fasilitas yang disediakan pengelola Kawah Putih Ciwidey cukup lengkap, meliputi area parkir, mushola, transporatasi untuk transit, dan warung-warung di sekitarnya. Harga tiket masuknya Rp 150.000,- untuk mobil, Rp 35.000 untuk motor, dan Rp 18.000,- per orang. Jangan lupa bawa jaket kalau ke sini!
5. Air Panas Ciater
Setelah dingin-dingin di Kawah Putih Ciwidey, menghangatkan diri di Air Panas Ciater sounds relaxing. Lokasinya sekitar 30 KM di utara kota Bandung, tepatnya di perbatasan Subang. Sumber air panasnya berasal dari sebuah kawah aktif di Gunung Tangkuban Perahu.
Air Panas Ciater
Nggak hanya pemandangan dan nuansa alam yang sejuk, konon katanya berendam di Air Panas Ciater bisa membuat kita semakin sehat. Kandungan belerangnya diyakini bisa menyembuhkan penyakit kulit, rematik, gangguan saraf, dan sebagainya.
Harga tiket yang dipatok untuk masuk kawasan Air Panas Ciater adalah Rp 22.000,- untuk per orang untuk masuk area pemandian, Rp 80.000,- untuk masuk kolam air panas utama, dan Rp 20.000,- hingga Rp 50.000,- untuk masuk kolam pemandian reguler. Selepas berendam, kita bisa makan di restoran yang berada di dekatnya atau bermain bersama keponakan dan anak-anak di playgorund.
Itulah 5 tempat wisata di Bandung yang ingin saya kunjungi. Kalau waktu sudah tersedia dan dana sudah mencukupi, bakal langsung gercep cari tiket kereta api promo dan kontak temen-temen yang tinggal di sana buat nemenin saya jalan-jalan. Ada yang berminat nemenin?
Harga tiket yang dipatok untuk masuk kawasan Air Panas Ciater adalah Rp 22.000,- untuk per orang untuk masuk area pemandian, Rp 80.000,- untuk masuk kolam air panas utama, dan Rp 20.000,- hingga Rp 50.000,- untuk masuk kolam pemandian reguler. Selepas berendam, kita bisa makan di restoran yang berada di dekatnya atau bermain bersama keponakan dan anak-anak di playgorund.
Itulah 5 tempat wisata di Bandung yang ingin saya kunjungi. Kalau waktu sudah tersedia dan dana sudah mencukupi, bakal langsung gercep cari tiket kereta api promo dan kontak temen-temen yang tinggal di sana buat nemenin saya jalan-jalan. Ada yang berminat nemenin?
yang paling baru kayanya kawah putih. itupun 2 tahun yang lalu. hmm.
ayo kapan2 ke bandung mbak, jadi nanti aku jadi tour guide ala2nya! :P
depruttt.com
Post a Comment