Lebih dari setahun serius ngeblog, saya masih belum nemuin niche yang fit untuk blog "A Girl Thoughts" ini. Sempat mau re-branding dengan ganti nama domain, kok ya resikonya cukup gedhe. Bisa-bisa pageview turun drastis. Saya terpaksa tetep pake domain yang cukup sulit untuk dilafalkan secara verbal.
Balik lagi ke masalah niche. Dari sekian banyak niche atau topik spesifik yang ada, saya tertarik untuk bahas beauty. Saya memang belum terlalu banyak bahas beauty. Baru beberapa postingan aja yang bisa dibilang beauty related di blog saya. Walau begitu, saya masih punya ketertarikan yang kuat dengan topik ini. Bukan cuma tentang produknya aja, tapi juga tentang tren dan berbagai sosok beauty guru.
Dalam proses membahas berbagai printilan seputar beauty, ada banyak hal pula yang saya pelajari dari temen-temen yang udah terlebih dulu berkecimpung di dalamnya. Temen-temen beauty blogger inilah yang pada akhirnya meyakinkan saya bahwa ngeblog seputar beauty adalah proses yang worth to try. Di sini, saya bakal ngejembrengin 7 hal yang saya pelajari dari para beauty blogger. Apa aja?
1. Pengen nulis beauty blog? Tulis dari apa yang kamu punya!
Banyak yang bilang kalau nulis seputar beauty itu butuh modal. Bener sih, KALAU kamu mau review seputar beauty product. Proses review berawal dari nyoba, lalu menjelaskan before-after pemakaian produk tersebut.
Tapi, bukan berarti kamu harus mulai dari produk yang super mahal. Nggak perlu. Cukup apa yang udah kamu pakai sehari-hari aja. Tulis dengan detail tentang produk tersebut, lalu dipoles dengan SEO. Pembaca bisa jadi masuk ke blogmu karena nyari produk yang udah biasa kamu pake itu.
2. Beauty blog nggak cuma review produk aja
Seperti yang udah aku jelaskan di paragraf pembuka, blog yang bahas beauty nggak melulu ngomongin beauty product aja. Ada banyak topik bertema beauty yang bisa kamu bahas. Contohnya, the latest beauty trend, beauty wish-list yang udah kamu pengen sejak jaman baheulak, atau mungkin tips kecantikan yang bisa berguna banget buat pembacamu.
Jadi, nggak perlu ngerasa pressured buat nyiapin dana segini-segitu buat beli produk yang dirasa belum bisa kamu beli atau emang kamu belum perlu hanya untuk keperluan konten. Balik lagi ke poin pertama, bahas aja yang kamu punya atau tulis topik lain yang masih beauty related.
3. Nggak perlu takut nunjukin bare face
Tertanam stigma di kalangan netijen yang katanya gemar bahas beauty, bahwa wajah kita harus flawless sekalinya kita bahas beauty. Yakalik seus muka harus senantiasa mulus kek pantat bayi. Kalau emang misalnya kamu berniat untuk bikin makeup tutorial, nggak perlu takut untuk nunjukin wajahmu yang mungkin nggak sempurna. No one's perfect, so it will be fine, sister.
4. Full makeup bukan tanda insecurity
Kalau udah berani nunjukin bare face, menggunakan full makeup nggak bisa diartikan secara mentah sebagai tanda bahwa seseorang merasa insecure dengan apa yang dia punya. Makeup sering disalahartikan HANYA sebagai alat untuk menutupi kekurangan. Ah, masak iya sih...
Padahal dengan menggunakan makeup, seseorang bisa merasa lebih percaya diri. Dengan rasa PD ini, kita jadi lebih luwes dalam bersosialisasi. It brings us comfort to do what we love out there. Jadi jangan lantas menganggap seseorang fake atau insecure hanya karena dia pake full makeup, yaaa.
5. Nggak ada salahnya untuk nyobain tren terbaru
Beauty is a form of creation. Menurut saya, beauty nggak bisa dibatasi hanya dengan alis on fleek, atau bibir yang merah merona aja. Ada banyak tren yang bisa kita coba dan nggak ada salahnya untuk mencoba. Kalau emang kita biasa dengan makeup yang natural, nggak ada salahnya untuk nyoba makeup yang bold dan fierce. Berlaku juga sebaliknya. Go having fun creating your own beauty!
6. It's okay to stop playing catch up with the trend
Catching up with the trend can be exhausting. Namanya juga beauty, nggak bakal abis sehari buat dibahas. Adaaa aja update terbarunya. Saya pribadi termasuk golongan orang yang berada di poin ini. Saya tau kemampuan dan kemauan saya, termasuk dengan hal-hal yang beauty related. Untuk itu, saya nggak akan memaksakan buat ngikutin tren terbaru atau tren yang emang menurut saya nggak cocok. Take it slow aja gaeees.
7. Jangan lupa untuk selalu merawat kulit
Dari banyak hal yang saya pelajari melalui pengalaman para beauty blogger, masalah perawatan kulit bisa dibilang cukup penting untuk diperhatikan. Kalau kamu memang suka bereksperimen dengan makeup, jangan lupa untuk merawat kulit yang jadi "kanvas"-nya. Kalau kamu memang bangga dengan kulitmu, harusnya dirawat atau at least dijaga kebersihannya dong. Selain itu, kebersihan tools makeup-mu juga harus dijaga. JANGAN MALES NYUCI BRUSH WOY. Itu teriakan buat diri sendiri sih. Soalnya nyuci brush itu mayan takes time, jadi mayan mager uga buat bersihinnya.
Alright, dari semua poin di atas, poin mana yang kamu udah terapkan? Kalau kamu punya poin penting lain yang bisa ditambahkan, langsung aja tulis di kolom komentar yaaa. See you on the next post!
Maaf ya ka panjang banget komentarnya, post kaka bikin aku jadi pengen curhat huhu
Apapun yang kamu suka, jangan sampe opini orang lain bikin kamu minder. Easy to say sih. Aku pun masih sering minder. Tapi ayok kita berusaha berkarya semaksimal mungkin di ranah yang emang kita suka. Tetep semangat dan terus ngeblog yaaa 😘
Dulu nomer 7, aku anggap enteng. Trus kulit jadi ngambek, baru deh nyadar kalau mau dipakein makeup muka juga harus dijaga, tools pun harus rutin dibersihin..:D. Nice article Fa.
misi juga neng~~
((revenge: complete))
Iyaaa yang masalah merawat kulit, jangan sampe skip! Penting bingiiits!
hehehe
www.ursula-meta.com
www.nadiahasyir.com
Post a Comment