Dulu sepulang sekolah pada ngapain nih? Main ke Mall? Pergi ke warteg lalu pesen es teh sambil nongkrong bareng temen-temen selama berjam-jam? Atau mungkin kayak saya, langsung cabut ke tempat les dan siap “belajar” lagi? Masa-masa sekolah yang kayak gini nih yang kadang bikin saya kangen. Walau sebenernya yang saya kangenin temen-temennya sih. Belajarnya nggak begitu kangen. Capek cuuuy!
Yah mau gimana, belajar emang capek kalo nggak dibawa happy. Tapi sejatinya belajar sendiri juga baik untuk kita lakukan karena ilmu apapun bisa jadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan kompetensi seseorang. Salah satunya adalah pengetahuan akan bahasa asing. Ada beragam bahasa asing yang dapat kita pelajari dan salah satu yang paling utama adalah Bahasa Inggris.
Bahasa Inggris, untuk aku pribadi, terasa sangat penting untuk dipelajari karena merupakan salah satu Bahasa Internasional. Kalau dipikir-pikir lagi, Bahasa Inggris tuh deket baaanget sama kehidupan kita. Mau pakai gadget, manualnya pakai Bahasa Inggris. Main game, petunjuknya pakai Bahasa Inggris. Nonton drama Korea, subtitle-nya pakai Bahasa Inggris. Deket banget kan?
Nah, karena merupakan bahasa Internasional, maka Bahasa Inggris kerap digunakan di berbagai negara bahkan hingga ke seluruh dunia. Saking pentingnya, nggak heran kalau banyak orang berusaha ngambil kelas Bahasa Inggris profesional pemula supaya bisa meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris-nya.
Namun, kapankah waktu terbaik untuk mengikuti les Bahasa Inggris?
Mulai sejak kecil
Salah satu waktu terbaik untuk mengikuti les Bahasa Inggris yakni sejak masih kecil atau masih berusia belia. Anak-anak umumnya lebih mudah menguasai suatu bahasa yang baru dibandingkan orang dewasa. Hal ini disebabkan karena otak anak-anak cenderung masih segar dan bisa lebih mudah mencerna berbagai ilmu pengetahuan yang diajarkannya. Sehingga, sangat tepat jika anak-anak yang masih belia mulai diajarkan Bahasa Inggris untuk membantunya menguasai lebih lanjut ketika mulai beranjak dewasa.
Ini juga salah satu alasan ibu saya mendaftarkan saya untuk ikut les Bahasa Inggris sejak SMP. Awalnya saya nggak suka sih. Udah seharian capek di sekolah, masih disuruh les juga. Pengennya pulang dan main aja gitu di rumah. Tapi setelah dijalani, lebih banyak untungnya sih daripada buntungnya. Emang beneran terbantu banget saat pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dulu.
Saat sudah dewasa seperti sekarang, saya juga merasa bersyukur karena nurutin saran ibu saya untuk les Bahasa Inggris. Alhamdulillah, berkat les dan juga latihan sendiri, saya bisa berkomunikasi lebih lancar menggunakan Bahasa Inggris. Pada beberapa kesempatan, saya juga sempat mengambil job terjemahan, baik tulis maupun lisan. Nggak rugi sama sekali pokoknya.
Buat yang udah punya anak, bisa nih mulai mempelajari Bahasa Inggris secara rutin saat usia balita. Selain itu, jangan lupa ajak untuk anak untuk berinteraksi dalam bahasa Inggris agar lebih mudah menyerap ilmu yang diajarkan kepadanya. Apa gunanya udah belajar tapi nggak digunakan di kehidupan sehari-hari? Penguasaan sebuah bahasa juga bergantung pada kebiasaan kita dalam menggunakannya. Jadi, mulai praktikan pelan-pelan aja.
Menjelang tes
Saat-saat menjelang tes merupakan saat yang tepat untuk mengikuti les Bahasa Inggris. Karena, sebelum, kita pasti pengen melakukan persiapan agar bisa mendapatkan nilai yang terbaik bukan? Begitu pula halnya ketika kita akan melakukan tes kemampuan Bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS, tentu diperlukan persiapan yang matang dengan mengikuti les Bahasa Inggris.
Oleh karena itu, pastikan kita memilih tempat les Bahasa Inggris terbaik agar bisa mendapatkan hasil tes yang terbaik seperti English First Adults misalnya. Kunjungi link berikut ini dan dapatkan beragam informasi seputar tempat les bahasa inggris terbaik untuk kita ikuti.
After all, menguasai Bahasa Inggris akan jadi kompetensi dasar yang perlu kita punya. Apalagi di era MEA ini, seluruh area profesional membutuhkan orang-orang yang mampu berbahasa Inggris. Kalau belum fasih, nggak ada salahnya untuk mulai dari sekarang. Next time, mungkin saya bakal sharing tips belajar Bahasa Inggris yang nggak teoritis banget dan lebih praktis. Nggak tau kapan, tapi rencananya sih begitu. HAHAHA.
Well then, see you on the next post!
Setelah kerja di jakarta aku baru sadar kalau ternyata b.ingg itu sangat diperlukan. Akhirnya aku belajar otodidak, sampe skrg masih terus belajar. Lebih baik terlambat daripada nggak sama sekali hehehe
Post a Comment