Skincare is all about trial and error. Dulu saat masih di bangku SMA, saya merasa menggunakan facial wash saja sudah cukup. Beberapa teman di sekolah juga ada yang membawa body lotion untuk menjaga kelembapan kulit mereka. Saya merasa hal tersebut nggak terlalu dibutuhkan kalau kondisi kulit saya nggak kering-kering amat. Padahal sejak kecil saya punya masalah kulit kering dan sensitif di area-area seperti permukaan jari dan telapak kaki. Yet, I felt lazy to use body lotion to protect my skin. Terlalu banyak trial and error yang saya coba untuk memulihkannya saat itu.
Semakin dewasa, saya jadi makin ngerti kalau skincare adalah investasi yang harus segera dimulai sejak dini. That's why I get into skincare in my late 20s. Nggak peduli mau dikata terlambat atau gimana, yang penting sekarang saya udah rutin skincare-an. Baik pagi maupun malam, sekedar facial wash dan moisturizer nggak boleh sampe kelewatan. Kenapa? Yha karena kulit saya udah ada bakat kering dan sensitif. Kalau nggak dirawat, kondisinya bisa makin parah.
Rangkaian produk pada Erhalogy Skin Barrier Series
Talking about facial wash and moisturize, beberapa waktu belakangan saya lagi nyobain produk skincare dari klinik kecantikan yang cukup terkenal di Indonesia. Kalian pasti tau ERHA dong? Saya sendiri cukup familiar dengan klinik ini. Beberapa teman sudah menggunakan service-nya dan mereka lumayan rutin perawatan di sana. Saat sedang main ke Hartono Mall pun, saya kerap berjalan melewati Apothecary-nya.
Kali ini, saya akan membahas sekilas seputar kedua produk dari Erhalogy Skin Barrier Series, berupa ERHA Skin Barrier Facial Wash dan ERHA Skin Barrier Face Moisturizer, serta pengalaman saya saat menggunakannya. Tapi sebelumnya, saya akan membahasa sedikit mengenai Skin Barrier. Apa sih yang dimaksud dengan Skin Barrier dan seperti apa cara merawatnya?
Skin Barrier: Apa dan Bagaimana Cara Merawatnya
Mungkin kamu masih asing dengan istilah ini. Saya pun termasuk orang yang baru-baru ini memahami apa yang dimaksud dengan skin barrier. Skin barrier merupakan lapisan terluar kulit yang terdiri dari sel-sel kulit (corneocytes) yang saling terikat dengan adanya lapisan lipid dan berkontribusi untuk kelangsungan hidup sel tersebut.
Sumber: http://www.bondenavant.com/
Para dermatologist menjelaskan bahwa lapisan barrier ini bersifat impermeable yang nggak memungkinkan cairan atau gas apapun yang sifatnya merusak masuk melawatinya sehingga mencegah hilangnya air/ kelembapan dari dalam kulit dan mecegah masuknya mikroorganisme atau iritan yang merusak kulit. Rusaknya barrier kulit menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, gatal, teriritasi atau sensitif.
Salah satu tanda skin barrier terganggu adalah saat kulit yang jadi ekstra sensitif, kering, mengelupas, gampang memerah, bruntusan, atau bahkan jerawatan adalah tanda-tanda moisture barrier-nya lagi nggak stabil. Kalau sudah begini, kulit harus diberi "nutrisi" tambahan untuk membantu memulihkan kondisinya yang sudah terganggu dan kembali menjadi kulit sehat. Skincare dengan bahan-bahan yang tepat untuk perawatan kulit kering dan sensitif bisa jadi solusinya.
ERHA Skin Barrier Facial Wash (Rp 79.000)
Hal yang saya suka dari produk ini adalah nggak adanya kandungan SLS (Sodium Lauryl Sulphate) dan paraben di dalamnya. So, yes, produk ini diformulasikan khusus, sehingga menghasilkan busa lembut dan bahan non-iritant. Produk ini pun nggak hanya membersihkan, tetapi juga menjaga kelembapan dan mempertahankan fungsi barrier kulit. Sehingga sesuai untuk kulit kering, sensitif dan atopi.
Packaging dari ERHA Skin Barrier Facial Wash (60g)
ERHA Skin Barrier Facial Wash mengandung aquaxyl, PHA (Gluconolactone), zinc PCA dan D-Panthenol sebagai moisturizing agent. Dilengkapi aloe vera extract dan dipotassium glycyrrhizinate sebagai anti inflamasi.
Selain itu, produk ini diklaim mengandung bahan-bahan dengan fungsi sebagai berikut:
Selain itu, produk ini diklaim mengandung bahan-bahan dengan fungsi sebagai berikut:
1. Mild Surfactant, membersihkan wajah dari kotoran dan aman untuk kulit sensitive.
2. Moisturizing Agent yang merupakan bagian dari NMF (Natural Moisturizing Factor), melembapkan dan menjaga / mempertahankan fungsi barrier kulit.
3. Antiinflammatory Agent, untuk menenangkan dan merawat kulit yang teriritasi ringan.
Kandungan dan tekstur dari ERHA Skin Barrier Facial Wash
Facial wash dari ERHA ini biasanya saya gunakan setelah membersihkan makeup dengan oil cleanser. Teksturnya lembut dan busanya nggak berlebihan. Produk ini hampir nggak beraroma sama sekali, sehingga cocok untuk mereka yang nggak suka fragrance di dalam produk skincare-nya. Saya sebenernya prefer produk yang punya aroma wangi. Walau begitu, saya tetep suka memakai produk ini karena nyaman saat digunakan dan yang paling penting nggak mengandung SLS.
ERHA Skin Barrier Face Moisturizer (Rp 79.000)
Nah, kalau produk yang satu ini adalah pelembap kulit kering dan sensitif, di mana formulanya mengembalikan dan memperkuat fungsi barrier kulit. Dengan kandungan Ceramide Complex, soothing agent dan formula pH-balance untuk memberikan kenyamanan, mengurangi kemerahan dan merawat kulit yang mengalami iritasi ringan. Produk ini pun nggak mengandung paraben, pewarna dan fragrance.
Packaging dari ERHA Skin Barrier Face Moisturizer (30g)
Dilengkapi dengan bahan-bahan antioksidan untuk mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas, meningkatkan elastisitas dan membuat kulit menjadi lembut.
Ada juga kandungan dari bahan-bahan lain di dalamnya dengan berbagai fungsi seperti berikut:
Ada juga kandungan dari bahan-bahan lain di dalamnya dengan berbagai fungsi seperti berikut:
1. Ceramide Complex, PHA, Zinc PCA, dan bahan moisturizer yang merupakan bagian dari NMF (Natural Moisturizing Factor) untuk melembapkan, mengembalikan dan memperkuat fungsi barrier kulit.
2. Niacinamide, Allantoin, dan DPG sebagai bahan anti-inflamasi untuk mencegah dan mengurangi iritasi yang dialami oleh kulit kering dan sensitif, serta memberikan efek soothing.
3. Vitamin E sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas, meningkatkan elastisitas dan membuat kulit menjadi halus.
Tekstur dan kandungan pada ERHA Skin Barrier Face Moisturizer
What I love about this product is the packaging. Sangat sederhana dan super travel friendly. Produk ini pun nggak beraroma menyengat dan nggak begitu lengket. Sehingga saat diaplikasikan, produknya bisa cepat menyerap dan tidak terasa greasy saat ditimpa produk lain, seperti sunscreen yang digunakan di pagi hari. I only use this in the morning, by the way. Di malem hari, saya prefer menggunakan night cream atau sleeping mask. Tapi kalau kamu mau menggunakannya di malam hari, go ahead then!
Cara Mendapatkan Erhalogy Skin Barrier Series
Sebenernya caranya cukup mudah kalau kamu pengen dapetin rangkaian produk dari ERHA untuk perawatan skin barrier ini. Tinggal dateng ke Erha Apothecary yang ada di kotamu (kalau di Jogja ada di Hartono Mall) atau dateng dulu buat konsultasi di kliniknya kalau kamu masih ragu harus pakai produk apa yang sekiranya cocok untuk kulitmu.
Salah satu gedung Erha Clinic dan Erha Apothecary
Selain perawatan kulit, Erha Clinic juga melayani perawatan untuk masalah rambut. Saya udah tertarik banget sama perawatan kulit rambut di ERHA karena rambut saya cukup intense rontoknya dan hampir mengalami kebotakan. Jadi rambut saya yang dulunya tebal tuh sekarang jadi cukup tipis. Kan sedi akutu jadinyaaa. Kalau kamu punya permasalahan yang sama, kamu bisa coba langsung ke kliniknya, yah!
BTW menanggapi keinginanmu nyoba produk erha. aku dulu pake shampoonya erha. emang ngefek kok beb. rontoknya tetep tapi banyak anak rambut baru tumbuh (like banyaaak banget) tapi harus telaten. begitu berhenti ya rontok lagi :(
Post a Comment