Sering Bepergian Menggunakan Motor? Perhatikan Bagian Ini Saat Service!

Sejak mendapatkan SIM C di tahun pertama kuliah, saya lebih sering menggunakan motor untuk bepergian ke mana saja. Dulu saya sempat dilungsuri motor 2 tak yang knalpotnya blombongan dengan asap yang nggak tertahankan. Malu? Ah, saya telen aja rasa malu itu karena saya males kalau harus nunggu jam kosong di kampus. Mending pulang naik motor dan balik lagi saat ada kelas atau kegiatan kampus.

Seiring berjalannya waktu, saya sudah berganti motor 2 kali. Tentu saja saya sudah berkali-kali service motor karena itu salah satu kewajiban saya sebagai pemilik kendaraan. Setiap jarak tempuh tertentu, saya rutin membawa motor ke bengkel untuk memeriksa kondisi mesin, gas tangan, oli, ban, saluran bahan bakar, dan lain sebagainya. Tapi, detail seperti apa yang perlu diperhatikan lebih lanjut.

1. Oli Mesin

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pelindung mesin. Itu sebabnya, kamu perlu rutin mengganti oli sesuai jarak tempuh yang tercapai dimana rata- rata pabrikan merekomendasikan penggantian di 2500 Km. Biasanya, biaya yang perlu kamu bayar, meliputi biaya pembelian oli motor matic (harga tergantung merek) dan biaya jasa ganti olinya.

Memiliki fungsi sebagai pelumas serta pelindung mesin, oli mesin harus diganti setidaknya sesuai jarak tempuh yang tercapai. Rata-rata pabrikan oli mesin memberikan rekomendasi untuk mengganti tiap mencapai 2500 KM. Biaya yang perlu dibayar biasanya sudah meliputi biaya pembelian oli serta biaya jasa gantinya. Harganya pun tergantung pada merek oli mesin tersebut.

Namun beberapa tahun terakhir sudah ada pabrikan / retailer otomotif yang sudah berani memberikan rekomendasi penggantian sampai 5000 KM / 2x lebih lama dari oli biasa. Ini dikarenakan oli yang mereka pasarkan sudah menggunakan teknologi ester. Jadi ya wajar sih kalo retailer ini mengklaim bisa 2x lebih lama dari oli biasa, karena memang ini adalah base oil tertinggi di kelas oli

2. Oli Gardan

Selama ini saya nggak pernah memiliki motor matic karena secara kenyamanan, untuk saya pribadi, nggak begitu cocok. Tetapi jika kau menggunakan motor matic, mengganti oli gardan adalah sebuah kewajiban rutin. Fungsinya sebagai pelumas gear yang ada di CVT (Continuously Variable Transmission) harus diganti 1x setelah 2x ganti oli mesin.

3. Busi

Sudah beberapa kali saya service motor karena kerusakan busi. Repot banget lho ini kalau sampe bermasalah karena fungsinya ada di bagian kelistrikan. Sehingga jika bermasalah, bisa jadi motor tidak bisa dinyalakan. Maka dari itu penggantian busi secara rutin juga dibutuhkan.

4. Aki atau Accu

Idealnya tegangan pada aki dalam kondisi mesin mati berkisar pada 12,3-12,6 Volt. Namun dalam keadaan mesin menyala, tegangan antara 13,7 - 14,2 Volt termasuk ideal. Standar inilah yang menjadi patokan perlu atau tidaknya pemeriksaan aki lebih lanjut. Jika tidak sesuai standar tersebut, bisa jadi ada kondisi terminal berkarat atau kebocoran. Apabila dirasa tidak layak pakai, sudah saatnya diganti dengan yang baru agar motor tetap nyaman dikendarai.

5. Kampas Rem

Saya pernah mengalami kecelakaan motor karena rem yang bermasalah. Saat itu ada 2 motor di depan saya yang bertabrakan dan saya berada tepat di belakang mereka. Walau jaraknya agak jauh, tapi saya ikut menabrak karena rem motor yang bermasalah. Untuk menghindari insiden yang sama, saya selalu pastikan kampas rem tetap dalam kondisi prima dengan melakukan service berkala.

6. Tune up Motor Rutin

Service motor tune up adalah servis dengan pemeriksaan pada komponen motor, terutama komponen-komponen yang berkaitan dengan performa motor secara menyeluruh. Fokus pemeriksaan berkisar pada kondisi lampu, saringan udara atau karburator, tekanan pada ban, tegangan rantai, klakson, maupun rem.

Tune up bisa disertai dengan penggantian oli gardan, oli mesin, maupun sparepart. Biasanya mekanik yang melakukan service akan menginformasikan terlebih dulu untuk memastikan persetujuan dari pemilik motor jika perlu dilakukan perbaikan lebih lanjut.

7. Filter Udara

Filter udara yang berguna sebagai penyaring udara ke ruang pembakaran juga perlu dipastikan kondisinya saat melakukan service motor. Pastikan tidak ada kotoran yang masuk dan menyumbat sistem injeksi maupun karburator. Jika sampai terdapat kotoran, sebaiknya dibersihkan atau diganti apabila dirasa perlu.

8. Aki atau Accu

Idealnya tegangan pada aki dalam kondisi mesin mati berkisar pada 12,3-12,6 Volt. Namun dalam keadaan mesin menyala, tegangan antara 13,7 - 14,2 Volt termasuk ideal. Standar inilah yang menjadi patokan perlu atau tidaknya pemeriksaan aki lebih lanjut. Jika tidak sesuai standar tersebut, bisa jadi ada kondisi terminal berkarat atau kebocoran. Apabila dirasa tidak layak pakai, sudah saatnya diganti dengan yang baru agar motor tetap nyaman dikendarai.

9. Ban

Saya paling sering menemui kendala berupa kebocoran ban karena lalai memompanya secara berkala tiap 2 minggu sekali. Tentu hal ini terasa merugikan karena biayanya yang nggak sedikit dan susahnya mencari tukang tambal ban ketika insiden ini terjadi di area yang jauh dari keramaian. Sehingga untuk menghindarinya, perlu pengecekan setiap akan berangkat ke mana saja dengan menggunakan motor. Saat service motor pun sebaiknya diperiksa kembali tekanan udara dan kondisinya secara keseluruhan.

Rekomendasi Bengkel Servis Motor Terbaik

Terus terang, mencari bengkel yang nggak banyak fafifu wasweswos dan fokus dalam melakukan perbaikan instead of penggantian saat belum diperlukan tuh cukup tricky. Banyak opsi bengkel di luar sana, tapi salah satu yang direkomendasikan adalah Planet Ban. Bengkel ini diklaim dapat memberikan service dengan impresi hasil yang terasa seperti mesin baru!

Jenis “servis motor rasa baru” ini dikenal juga sebagai servis terpadu. Tujuan melakukan jenis service motor ini untuk meng-upgrade atau meningkatkan performa dan ketahanan motor dengan cara yang cepat dan biaya lebih hemat. Fokus pemeriksaan dan perbaikan pada servis motor rasa baru, yaitu bagian vital yang letaknya tersembunyi dan jarang diservis, termasuk jarang dicek dan disetel rutin.

Apa Manfaat Servis Motor di Planet Ban?

💗Penggunaan oli dan cairan khusus berteknologi tinggi sehingga dapat meningkatkan performa motor dan memproteksi mesin. Otomatis, mesin jadi lebih awet ( jarang rusak).

💗Penggunaan sparepart asli yang menjadikan motor lebih nyaman, tahan lama, mesin dingin, dan tarikan enteng

💗Ganti oli cukup setiap mencapai jarak tempuh 5000 km saja (4 hingga 6 bulan sekali), sehingga kamu tidak perlu sering ke bengkel. Selain itu, biaya servis jadi lebih hemat.

💗Kamu bisa ikut memelihara dan menjaga lingkungan hidup karena emisi dan polusi dari motor berkurang. Eco friendly banget!

Keunggulan Servis Motor di Planet Ban Dibanding Bengkel Lain

Jika kamu servis di tempat lain, biasanya masih banyak kotoran, debu, dan sisa pembakaran yang tertinggal di beberapa bagian mesin motor. Bahkan sering pula ditemukan kotoran dan debu di blok CVT yang membuat motor jadi terasa berat.

Sementara jika kamu melakukan service motor rutin di Planet Ban, maka seluruh bagian atau part mesin akan dibersihkan hingga seperti baru. Bahkan kepala silinder, blok CVT, klep mesin, piston, throttle body, semuanya bersih dari sisa-sisa pembakaran, debu dan kotoran sehingga terlihat seperti mesin baru. 

Ya, service motor di Planet Ban bikin motor kamu seperti punya mesin baru lho. Hasilnya, tarikan jadi lebih enteng, emisi turun lebih dari 70%, lebih hemat BBM, dan mesin jadi bersih total.

Harga service motor di Planet Ban yang selengkap ini, terjangkau banget pula. Untuk service motor injeksi cuma Rp20.000,- service CVT sekaligus rantainya Rp19.500,- bahkan service throttle body juga cuma Rp20.000,-

Sudah jelas kan tentang bagian apa saja dari motor yang harus diservis beserta manfaatnya? Jangan lupa servis motor di Planet Ban untuk mendapatkan pelayanan terbaik dan merasakan servis motor rasa baru