3 Cara Mengembalikan Spark Ketika Hidup Terasa Mundane

3 Cara Mengembalikan Spark Ketika Hidup Terasa Mundane


3 Cara Mengembalikan Spark Ketika Hidup Terasa Mundane

Beberapa bulan terakhir, tepatnya setelah hubungan pacaran saya yang terdahulu berakhir di akhir bulan Juni 2024, saya sedang kembali dalam misi mengembalikan cinta ke diri sendiri setelah sekian lama terbengkalai. Awalnya konsep ini terasa absurd bahkan abstrak untuk saya. Mencintai diri sendiri? Narsis banget deh. Eh tapi setelah saya coba jalani, ternyata itu lho yang jadi salah satu kunci kebahagiaan akhir-akhir ini.

Konsep mencintai diri sendiri ini nggak mudah untuk dimengerti, memang. Saya pun masih berusaha terus karena selama ini rasanya hidup terlalu monoton, bahkan sempat terasa survival, asal bertahan hidup dari hari ke hari. Kalau lihat update-an teman-teman di media sosial, kok kayaknya hidup saya flat banget dan terkesan membosankan yha? Di momen itulah saya putuskan untuk memunculkan kembali spark yang ada di dalam diri dengan beberapa cara.

1. Membereskan Kamar: Re-organizing dan Declutter

Mungkin terasa klise, tetapi kamar yang bersih dan rapi tuh bisa memberikan dampak besar pada mood kita. Saya coba buat alokasiin waktu sehari untuk merapikan kamar yang juga berfungsi sebagai ruang kerja. Tapi sebelumnya, saya declutter beberapa barang yang emang udah nggak layak pakai dan saya rapikan kembali yang masih worth to keep.

Baca juga: 5 Langkah Membuat Ruang Kerja di Kamar

Setelah selesai declutter dan merapikan barang-barang yang masih saya gunakan atau simpan, saya bersihkan kamar secara menyeluruh. Nggak lupa saya tambah wewangian berupa reed diffuser yang bisa nambah enak mood saat berada di dalam ruangan. Hasilnya emang beneran beda banget sih. Pikiran lebih plong, badan pun terasa lebih seger setelah capek bebersih dan enak dipake istirahat.

2. Checkout Printilan Gemash dan Barang-barang Lucu

Barang-barang kecil yang lucu, seperti notebook dan stiker serta alat tulis yang gemash adalah kelemahan sekaligus kekuatan saya. Kelemahan karena sekali lihat yang lucu saya pasti langsung mleyot dan pengen beli, tapi bisa jadi kekuatan karena printilan gemash dan barang-barang lucu inilah yang bikin saya lebih semangat menjalani hari-hari. Selain dari segi fungsionalitas, beberapa waktu terakhir saya kerap membeli barang yang juga memanjakan estetika visual. Makin semangat dan hepi aja gitu saat dipakai.

Destinasi surgawi untuk para penggemar printilan gemash di Jogja

Sebenernya ini bukan ilmu yang gimana-gimana sih. Tapi saya mempelajari cara ini dari salah satu kolega terdekat dan juga team-mate saya di kantor lama, Amal, saat beberapa berkunjung ke rumah kontrakan lamanya di daerah Turi. Rumahanya jauh dari kota, tapi terasa ramai sekaligus hangat dengan dekorasi dan pernak-pernik lucu yang menghias setiap sudut ruangnya. 

Baca juga: Your Stuffs Don't Spark Joy Anymore? Sell Them!

Saya dan teman-teman betaaah sekali ketika ada kesemptan berkunjung ke sana. Dia semacam menyampaikan pesan bahwa hidup hanya sekali maka harus beli apa yang bikin kita happy! Semenjak saat itu, saya semakin semangat untuk bisa afford apa yang bikin saya happy wkwkwk.

3. Mengenakan Outfit Terbaik Saat Bepergian

Kadang kita menganggap berpakaian rapi hanya perlu saat ada acara khusus. Tapi buat saya, mengenakan outfit terbaik saat bepergian, bahkan ketika  hanya untuk membeli kopi atau sekedar berbelanja ke supermarket, bisa membawa semangat tersendiri untuk saya. Kalau ditanya, dandan yang niat dan centil tuh sebenernya buat siapa sih? Jujur, buat saya sendiri. I know I feel good when I look good, so I decide to always get good about myself.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Wanita Plus Size

Di beberapa occasion tertentu, saya menyempatkan untuk dress up dengan berkain, seperti mengenakan kebaya dan batik. Menambahkan sentuhan tradisional seperti dengan memadukan batik tumpal ke dalam outfit pun bisa menjadi pilihan menarik. Tapi kalau saya sendiri biasanya menggunakan padu padan dengan atasan berupa kebaya encim plus size atau kutu baru dan rok kamen bali jumbo sebagai bawahannya. Kalau mau semi tradisional, kebaya saya padukan dengan celana scuba yang memberikan kesan formal tapi tetap casual.

Mengembalikan spark ketika hidup terasa mundane mungkin emang nggak segampang ini. Masih ada beberapa cara lain sebenernya sih, tapi saya simpan untuk ditulis di lain waktu saja. Untuk kamu yang sedang merasa “kok hidupku gini-gini aja”, mungkin beberapa cara di atas bisa kamu coba. Siapa tau ada sedikit perubahan yang membuatmu merasakan kembali hal-hal yang menjadikanmu lebih semangat. Selamat mencoba and see you on the next post!


17 Comments

duniamasak said…
yang poin kedua aku bangetttt, contohnya beli gantungan tas yang lagi viral hehehehe
Bener sih. Mengubah gaya rambut, gaya pakaian ketika hidup berasa jenuh, itu berhasil bikin sparks nyala lagi. Aku sendiri kalo sedang dilanda bosen banget, sedih atau ga semangat, biasanya eksperimen di outfit atau memanjakan diri ke salon. Dengan penampilan baru yg cakep, atau badan enak krn perawatan salon, bikin mood jadi naik lagi.
Ophi Ziadah said…
Hmm asik banget yaa kalau sudah bisa move on dan kembali bersinar dengan beberes diri dan sekitar untuk mengembalikan semangat diri. kadang hal-hal sederhana namun dengan kesadaran diri dan niat full bisa mengembalikan lagi semangat yang kok kayak hilang krn banyak hal apapun...
Emma Malika said…
Ikut berduka ya mbak atas kandasnya cinta, untuk mencapai sesuatu yang lebih baik memang ada perjuangannya termasuk melupakan masa lalu dulu. Terus buka mata, buka hati dan buka pikiran untuk menyambut yang baru. Sukses selalu ya🤩
Andiyani Achmad said…
Tulisannya relatable banget! Kadang memang kita butuh waktu untuk recharge dan menemukan semangat baru. Terima kasih sudah berbagi tips yang simpel tapi penuh makna
sari widiarti said…
Aku beberapa bulan terakhir malah lebih menikmati hidup yang monoton, gitu-gitu aja, nine to five, terima duit. Tapi beberapa hal sudah aku lakukan seperti decluttering
Fenni Bungsu said…
Dibilang kalo bepergian atau ke luar rumah kudu rapi, itu daku pernah denger dari TT, alasannya karena kita gak tahu rejeki di depan seperti apa, sehingga kalo tampil rapi kan jadinya pas banget menerimanya
Dulu, saya kalau lagi merasa galau atau bosan, suka nyetir mobil trus keliling tol Jakarta. Gak mampir ke mana-mana. Cuma keliling aja. Kalau sekarang biasanya kulineran.
Lala said…
Betul sekali mba, saya pun suka mengalami momen tersebut dan memulai dengan merapihkan isi kamar. Lalu lanjut memperbaiki penampilan, misalnya ganti gaya rambut, bepergian dengan santai, membeli buku baru. Sehingga spark dalam hidup kian menyala, diiringi dengan samnagat baru tentunya 🥰.

Mencintai diri sendiri itu sangat penting sekali.
Antung apriana said…
patah hati itu memang perlu waktu untuk kita bisa kembali sembuh seperti dulu. take your time mbak it's time untuk memikirkan diri sendiri dan jadi makin bersinar
lendyagassi said…
Aku termasuk yang sedang bosen dan berasa stuck di kehidupan yang gini gini aja setiap hari. Rutinitas bikin bosen dan serasa gak menggairahkan lagi.

Karena aku jarang keluar rumah, aku mencoba untuk dandan buat diriku sendiri di rumah. Yaah, di rumah gak ada yang liat ini kan yaa.. seneng banget kalo di rumah ga pake daster lagi daster lagii.. kudu cakeep, pake baju gemecc seperti "style" kuh..
hhehee.. and IT WORKS!

Aku ngerasa ternyataa.. seleraku masih yang imut-imut dengan warna-warni pastel kok.
Bikin bahagia diri sendiri ini WAJIB siih... kata aku mah..
Okti Li said…
Melakukan atau mengerjakan apa yang disukai memang rasanya tuh beda ya dengan apa yang dilakukan dengan terpaksa atau sebenarnya kita enggan
Outfit juga bisa mencirikan kepribadian seseorang lho katanya... Jadi bisa ketahuan bagaimana mood kita itu
Helenamantra said…
aku syuuukaaa caramu!
kita merawat diri, berpenampilan rapi, memakai pakaian terbaik itu yaa buat kebaikan diri sendiri. Self love enggak selfish kok. Sehat selalu, kakak!
Dewi Rieka said…
Makasih banget pencerahannya, iya kadang-kadang merasa seperti itu ya stagnan dan jenuh, tips-tipsmu menarik untuk ditiru nih Hani, kalau aku suka mencoba kegiatan baru kayak gabung di kelas baru, gabung dengan komunitas baru, atau belajar hal baru kayak menggambar, bikin lebih semangat...
khairiah said…
Membereskan kamar kesannya sepele tapi ngaruh banget loh sama mood kita., kamar berserak hati juga ikut kacau
Mbak, kita sama
Aku kalau printilan alat tulis yang lucu gatel selalu beli
Makanya anakku ngikuti dan terasa sangat butuh diubah
Akhirnya aku menahan diri supaya anak juga bisa tahu bedanya butuh dan pingin, hehe
Kalau caraku mengembalikan Spark, journaling yang lebih mudah
Dee_Arif said…
Mengembalikan spark ketika hidup terasa mundane mungkin memang nggak gampang ya mbak. Tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan ya. Banyak cara yg bisa kita lakukan, pakai outfit kece sakah satunya